- Login sebagai root
- Lakukan pengecekan apakah paket bind9 sudah terinstall atau belum :
Lihat hasil yang telah ditampilkan, apakah ada paket bind atau tidak (biasanya nama pakrt yang di gunakan adalah bind9. kalau tidak ada berarti paket bind9 belum terinstall, dan kalau paket bind9 sudah ada/tampil berarti sudah terinstall.
Untuk menyeragamkan, agar semuanya terinstall paket bind9 mulai dari awal, maka bagi yang pada komputernya sudah terinstall paket bind9, lakukan uninstall terlebih dahulu dengan perintah berikut:
#dpkg -P bind9
Tunggu sampai proses uninstall selesai.
Setelah selesai, cek kembali dan pastikan paket bind9 sudah berhasil di-uninstall. jangan lupa, hapus folder "bind" yang ada di lokasi /etc!
3. Lakukan pengecekan paket bind
#apt-cache search bind
maka akan ditampilkan beberapa paket yang berhubungan dengan bind, tentukan atau pilih paket yang akan kita install, misalnya untuk praktikum ini kita gunakan paket bind9.
4. Lakukan instalasi paket bind9
#apt-gec install bind9
jika komputer meminta untuk memasukan CD Ubuntu, masukan CD Ubuntu-nya kemudian tekan enter. Tunggu sampai proses instalasi selesai.
5. Lakukan konfigurasi IP Address pada server DNS, misalnya subnet yang digunakan adalah 192.168.1.0/24, dan komputer yang akan di jadikan DNS server diberi IP Anddress 192.168.10.1
#vim /etc/network/interfaces
Edit konfigurasi networking :
auto lo
iface lo inet loopback
auto eth0
iface eth0 inet static address 192.168.1.1 netmask 255.255.255.0 network 192.168.1.255
Simpan hasil konfigurasi, kemudian restart networking :
#/etc/init.d/networking restart
6. Lihat isi direktori /etc/bind:
#1s
Maka akan terlihat beberapa file konfigurasi bind.
7. Lakukan konfigurasi untuk zone yang akan dibuat, dengan meng-edit file /etc/bind/named.conf.local
#vim /etc/bind/named.conf.local
Kemudian buat konfigurasi zone seperti berikut:
//
// Do any local configuration here
//
// Consider adding the 1918 zones here, if they are not used in your
// organization
//include "/etc/bind/zones.rfc1918";
zone "latihan.com" { type master;
file "/etc/bind/db.latihan";
};
zone"1.168.192..in-addr.arpa" { type master;
file "/etc/bind/db.1";
};
simpan konfigurasi yang telah di buat.
File "db.latihan" dan"db.1" adalah file konfigurasi untuk zona forward dan zona reverse.
Lokasi dan name file boleh di ganti dengan nama lain.
Penulis "1.168.192.in-addr.arpa" berasal dari NET ID yang kita gunakan (192.168.1) yang ditulis terbalik, oktet HOST ID (1) tidak dituliskan, karena nanti akan di tulis pada file konfigurasi zona reverse.
8. Copy file /etc/bind/db.local menjadi db.latihan, dan copy file /etc/bind/db.127 menjadi db.1
#cp /etc/bind/db.local /etc/bind/db.latihan #cp /etc/bind/db.127 /etc/bind/db.1
9. Lakukan konfigurasi pada zona forward, dengan meng-edit file /etc/bind/db.latihan
#vim /etc/bind/db.latihan
Konfigurasi file-nya sehingga menjadi sebagai berikut :
;
; BIND data file for local loopback interface
;
$TTL 604800
@ IN SOA ns.latihan.com. root.latihan.com
2 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800 ; Negative Cache TTL
;
IN NS ns.latihan.com.
ns IN A 192.168.1.1
www IN CNAME ns
Simpan konfigurasi di atas.
"ns" adalah hostname dari NameServer yang kita buat.
Jangan lupa tulis tanda titik di akhiir alamat domain, yang merupakan root level domain.
"www" adalah name alias ( Canonical Name ) dari "ns".
10. Lakukan konfigurasi pada zona reverse, dengan meng-edit file /etc/bind/db.1
#vim /etc/bind/db.1
Konfigurasi file-nya sehingga menjadi seperti berikut :
;
; BIND reverce data file for local loopback interface
;
$TTL 604800
@ IN SOA ns.latihan.com. root.latihan.com. (
2 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800 ) ; Negative Cache TTL\
;
IN NS ns.latihan.com
1 IN PTR ns.latihan.com.
Simpan konfigurasi.
angka "1" merupakan angka dari HOST ID (192.168.1.1)
11. Edit file /etc/resolv.conf
#vim /etc/resolv.conf
Kemudian lakukan konfigurasi seperti berikut :
# Generated by NetworkManager
domain latihan.com search ns.latihan.com nameserver 192.168.1.1
Sinpanj konfigurasi di atas
12. Lakukan restart paket bind9
/etc/init.d/bind9 restart
Pastikan paket bind9 berhasil di restart
13. Lakukan pengecekan DNS Server dengan beberapa perintah berikut :
#nslookup 192.168.1.1 #nslookup ns.latihan.com #nslookup www.latihan.com #dig ns.latihan.com
#ping ns.latihan.com #ping www.latihan.com
Pastikan tidak ada pesan error yang muncul.
14. Jika ada pesan error yang muncul, lakukan restart paket bind9, kemudian lakukan pengecekan dengan perintah berikut :
#tail -f /var/log/syslog
Lihat hasil yang di tampilkan, kemudian berdasarkan hasil tersebut seharusnya kita sudah bisa mendeteksi kesalahan yang terjadi. Lakukan pemeriksaan semua file konfigurasi, meliputi file "/etc/bind/named.conf.local" ,"/etc/bind/db.latihan", "/etc/bind/db.1", dan "/etc/resolv.conf".
Setelah semuanya diperbaiki, lakukan restart paket bind9
Sampai di sini kita saudah selesai membuat DHCP Server,.
EmoticonEmoticon