Sebagian dari anda pasti sudah mengetahui microphone atau dalam Bahasa Indonesia disebut mikrofon ini. Alat yang digunakan untuk mengubah gelombang suara menjadi sinyal audio ini merupakan salah satu alat pengubah bentuk energi. Dalam berbagai acara dan situasi, sering kali kita menemukan microphone sebagai alat bantu dalam menyampaikan perkataan yang disampaikan seseorang. Bahkan, alat ini dapat juga dijadikana sebagai alat hiburan berupa media untuk bernyanyi. Alunan suara dari mulut anda yang tersambung lewat microphone ini tentu akan menghasilkan suara dengan frekuensi tertentu. Bagi yang tidak memiliki suara bagus, dengan microphone jenis tertentu anda bisa mengatur beberapa frekuensi atau amplifiernya agar suara yang keluar terdengar bagus. Suara kita yang sedang bisa terdengar dengan keras dengan pengeras suara.Microphone ini dapat berfungsi sebagai pengera suara pula. Dengan adanya sambungan pada sound, tentu anda dapat mengontrol frekuensi yang akan keluar. Dengan begitu, suara anda dapat di dengar dari radius tertentu sesuai dengan setingan.Cara kerja dari microphone sendiri dimulai dari masuknya suara dalam bentuk gelombang ke microphone. Lalu, gelombang akan bertemu dengan diafragma yang akan bergeter ketika terkena gelombang ini. Dari getaran-getaran yang terjadi ini, akan mengakibatkan aliran istrik yang menghasilkan sinyal listrik dan akan mengalir menuju pengeras atau alat rekam suara. Dengan begitu, suara akan terdengar ke udara. Jadi, microphone sebagai pengubah gelombang suara bisa anda lihat ketika seseorang melakukan aktivitas sepererti MC atau pembawa acara pada acara-acara tertentu. Selain itu, microphone ini memiliki beberapa jenis yang bisa anda temukan di pasaran.Mulai dari jenis dynamic, electret, condenser, ribbon hingga crystal bisa anda temukan di toko yang menjual peralatan elektronik.Tentunya setiap jenis dari microphone ini memiliki fungsi yang spesifik masing-masing.dalam hal hargapun, microphone akan semakin mahal apabila getaran yang terjadi dalam komponen-komponennya semakin tinggi. Microphone sebagai sebuah benda yang sangat dibutuhkan oleh beberapa profesi, kini bukan hal yang baru lagi. microphone sebagai alat kebutuhan bisa dimiliki oleh orang yang berprofesi sebagai penyanyi, MC, dan pembawa acara yang sengaja memiliki microphonenya sendiri untuk menunjang karir dari masing-masing profesi yang digeluti
Secara umum, pengertian simpel dari microphone adalah suatu alat pengeras suara dimana saat digunakan alat tersebut akan membuat suara orang yang menggunakannya menjadi jauh lebih keras. Microphone merupakan sebuah alat yang didisain untuk mengubah getaran suara menjadi getaran listrik. Dengan menggunakan kabel, mikrofon merubah getaran suara tersebut menjadi getaran listrik. Jadi, dilihat dari pengertian tersebut tentunya microphone sudah sangat jelas bisa dipahami. Akan tetapi, dalam beberapa perangkat yang berbeda, microphone bisa juga berbeda. Mikrofon terbagi menjadi beberapa macam jenis yang tiap-tiap jenisnya memiliki karakter yang berbeda-beda yang bisa membedakan satu sama lain. Jenis mikrofon yang pertama adalah mikrofon dinamis, yaitu mikrofon yang bekerja secara induksi. Ini berarti mikrofon tersebut merupakan sumber dari listrik induksi dimana getaran suara yang terdeteksi oleh mikrofon akan menggetarkan membran pada mikrofon. Membran tersebut kemudian akan menggerakkan moving coil dan dari gerakan moving coil terciptalah getaran listrik yang dihasilkan dan berawal mula dari getaran suara. Selain jenis induksi, ada juga jenis mikrofon karbon yang bekerja dengan prinsip resistansi yang cenderung berubah-ubah. Hampir sama seperti mikrofon induksi, getaran suara yang terdeteksi oleh mikrofon karbon juga menggerakkan membran. Akan tetapi, membran tersebut tidak menggerakkan atau menggetarkan apapun karena membran akan menciptakan kerapatan serta kerenggangan yang selalu berubah-ubah. Jadi, karena getaran menyebabkan gerakan yang bervariasi, maka arus listrik pada resistansi yang hendak melewati kumparan primer pada mikrofon pun juga ikut bervariasi. Dari kumparan primer arus listrik kemudian diinduksi ke kumparan sekunder baru kemudian getaran listrik dihasilkan namun besar atau kecilnya getaran tersebut tergantung pada besar kecilnya getaran suara yang diterima oleh mikrofon. Ada juga jenis mikrofon yang lain selain dari dua jenis diatas yaitu mikrofon kondensor. Seperti namanya, mikrofon ini bekerja dengan kerja kondensator. Jadi, membran yang digetarkan oleh getaran suara akan menciptakan gerakan yang maju mundur yang terjadi pada lempengan yang menghantarkan kondensator. Hal ini mengakibatkan perubahan pada nilai kondensator sehingga getaran listrik pun terjadi. Itulah beberapa jenis mikrofon dengan cara kerja masing-masing. Intinya fungsi semua mikrofon itu sama hanya cara menghasilkan getaran listriknya berbeda-beda.
Next
« Prev Post
« Prev Post
Previous
Next Post »
Next Post »
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon